Senin, 26 September 2011

Waspada SMS Penipuan Minta Transfer Uang

Akhir-akhir ini marak sekali beredar SMS yang berisi penipuan, mulai dari 'mama minta pulsa', 'bapak minta pulsa, karena lagi di kantor polisi', dan lain sebagainya. Yang terbaru adalah SMS yang meminta penerima pesan untuk mentransfer uang ke rekening yang disebutkan.

Contohnya adalah SMS berikut ini:

"Kirim ke BRI aja a/n Budi R, no rek 09910100839xxxx, kalo sudah dikirim kabarin ya!"
"Tolong uangnya di transfer saja, di Bank BRI a/n Masri H. Rek 0361-0100-9151-xxx. Sms saja kalo sudah ditransfer. Trimakasih"

SMS tersebut dan beberapa SMS sejenis lainnya seringkali saya terima dalam sebulan ini. Sangat mengganggu sekali!. Padahal saya tidak punya janji dan transaksi dengan orang-orang yang disebutkan namanya sebagai pemilik rekening tersebut. Jadi saya abaikan saja dan langsung dihapus, ditandai sebagai SMS spam! Namun, mungkin saja ada orang yang kena tipu. Bisa jadi, saat Anda sedang bertransaksi dengan seseorang dan menjanjikan akan mentransfer sejumlah uang, kebetulan Anda menerima SMS dari 'orang lain' yang sebenarnya tidak ada hubungannya dengan transaksi Anda. Jika tidak mengkonfirmasi hal ini, atau Anda seolah terhipnotis, maka perintah SMS tersebut akan dituruti saja.

Atau jika Anda sedang terlibat hutang dengan seseorang dimana Anda menjanjikan untuk segera melunasi. Kemudian Anda menerima SMS semacam itu dari nomor dan orang tidak dikenal. Anda mungkin akan berpikir untuk mentransfer ke rekening penipu.

Dalam hal ini si penipu mengirim SMS ke banyak nomor dan berharap ada sebagian orang yang terhipnotis, terjebak, dan menuruti perintah isi SMS. Untuk mencegah hal ini menimpa kita, ada baiknya jika Anda mengkonfirmasi ke orang yang dituju sebelum melakukan transfer uang agar terhindar dari 'salah transfer' dan penipuan.

Penipu juga tidak kehilangan akal. Jika Anda tidak terima dikirimi SMS tersebut, mungkin ia akan berkilah 'maaf, salah kirim'. Namun, jika uang sudah diterima, ia akan menghilang.

Lalu bagaimana mencegah kejahatan agar tidak semakin banyak korban? Lapor saja pada BI atau bank yang dimaksud atau bahkan kepolisian. Ini merupakan bentuk tindak kejahatan. Para penipu terus memperbarui cara dan teknik menipunya lewat SMS, apalagi saat ini ngirim ribuan SMS sangat murah bahkan gratis.

2 komentar:

  1. hmmmm,,, terimakasih telah berbagi cerita dan pengalamannya ... ilmu hipnotis memang banyak yg salah menggunakannya..

    BalasHapus
  2. Nice Info
    http://bookmarkq.blogspot.com/2011/10/10-cara-olahraga-otak.html

    BalasHapus